Sejarah PERJOANGAN TENTARA PELAJAR Kie III Det III Be 17 - Cantrik.COM

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 21 Juli 2020

Sejarah PERJOANGAN TENTARA PELAJAR Kie III Det III Be 17


Sukarno-Hatta memproklamasikan Kemerdekaan lndonesia di Pegangsaan Timur 56 Jakarta jam 10.00, 17 - 8 - 45 mendapat sambutan dan dukungan secara spontan oleh rakyat Purworejo dan para pemudanya. Para pemuda yang pada waktu iaman Jepang mendapatkan latihan kemiliteran dalam barisan Sainendan (Barisan Pemuda), Gakutotai (barisan pelajar) pada waktu itu tergabung dalam Angkatan muda Purworejo yang dipimpin oleh Soetojo Siswomihardjo (Kemudian Mayjen T.N.l. Pahlawan Revolusi ) dan Moertomo seorang guru S.M.P, Negeri Purworejo.

Menyambut Kemerdekaan lndonesia maka para pemuda serentak mengadakan penjagaan di seluruh kota dengan senjata yang ada, keris, klewang, bambu runcing. Masa itu terkenal dengan masa siap-siapan, di mana para pemuda merupakan massa yang berdisiplin tinggi dan selaiu siap dengan senjata di tangan. Di batas-batas kota diadakan penjagaan bergilir dan kemudian juga siap siaga terhadap mata-mata musuh dengan adanya berita bahwa Belanda akan kembali ke lndonesia dengan membonceng Tentara lnggris yang akan melucuti Jepang dan mengambil tawanan perang lainnya (APWI) Kemudian setelah di Purworejo dibentuk B.K.R. (Badan Keamanan Rakyat) yang dipimpin oleh Mukahar, maka dilakukan usaha kerja-sama untuk mengambil oper pemerintahan dan melucuti tentara Jepang di Purworejo oleh pimpinan Angkatan Muda lndonesia Purworejo. Sekolah-sekolah pada waktu itu belum dibuka kembali sehingga pasukan Angkatan Muda lndonesia dapat sepenuhnya membantu B. K. R. Purworejo.

Usaha untuk melucuti tentara Jepang dapat berlangsung dengan damai di Purworejo. Di Kutoarjo hampir terjadi insiden besar, untung ada bekas perwira Peta yang menengahi. Kejadiannya ialah pada akhir Oktober 1945, ada kereta api dari Barat menuju Jogya, dengan membawa gerbong yang penuh senjata dan peluru. Para pemuda beratus-ratus dengan bambu runcing berdatangan mengepung kereta api, meminta pasukan Jepang untuk menyerahkan senjatanya. Mulanya Jepang tidak mau menyerah, akan tetapi setelah dibantu bekas perwira Peta sebagai juru bicara kemudian menyerahkan semua senjatanya.

============================
Download || Baca
============================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here