Situs Perigi - Cantrik.COM

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Monday, February 12, 2018

Situs Perigi


Latar Sejarah :
Kisah punden Perigi bermula dari terusirnya seorang pangeran dari kerajaan Majapahit. Pada waktu itu yang menjadi raja Majapahit adalah Brawijaya III. Dari selir, raja tersebut memiliki seorang putera bernama Pangeran Joyokusumo dan seorang putri bernama Galuhwati.
Suatu hari Raja Brawijaya III mengadakan rapat besar yang dihadiri oleh para pejabat tinggi kerajaan dan sanak saudara. raja, kecuali Pangeran Joyokusumo. Diutusnya Patih Gajahmada untuk mencari Pangeran tersebut. Ketika ditemukan Pangeran tersebut sedang mencari belalang untuk makan burung kesayangannya, yaitu burung puyuh atau gemak. Burung itu diberi nama si Kebrok. Karena kesaktiannya, maka burung tersebut sering diadu dengan burung lain. Konon si kebrok dapat mengalahkan seekor harimau.
Dengan rasa marah Raja Brawijaya III kemudian mengusir putranya Pangeran Joyokusumo.  Dengan susah hati, Pangeran tersebut beserta adiknya yang masih kecil, yaitu Galuhwati meninggalkan Majapahit menuju kea rah barat. Siang malam kedua kakak beradik tersebut melintasi hutan belantara dan suatu ketika sampai di daerah ini. Karena kehausan, adiknya yaitu Galuhwati minta air. Seketika Pangeran Joyokusumo mencabut keris pusakanya yang bernama Panubiru dan menancapkannya ke tanah sehingga keluar air. Air tersebut kemudian digunakan untuk minum dan mandi. Karena air itu menyegarkan kembali dan memberi kehidupan (urip) pada warga sekitarnya, maka daerah tersebut diberi  nama Banyu Urip. Tempat pertapaan Pangeran Joyokusumo disebut Punden Perigi, yang berarti dimurugi (didatangi dari jauh yaitu Majapahit) menuju tempat itu.

Deskripsi :
Merupakan bangunan berundak yaitu situs bangunan berundak Perigi di Dusun Kembaran. Bangunan berundak pada situs ini memiliki ciri yaitu berundak gasal, berdenah persegi, berpagar dan pintu, serta memiliki obyek utama di undakan teratas. Obyek utama pada bangunan berundak berupa lumpang batu. Orientasi bangunan berundak di situs ini berorientasi kearah timur menuju ke puncak Pegunungan Menoreh. punden Perigi atau punden batu merupakan bangunan joglo kecil yang berukuran 3,2 m x 3,2 m berlantai ubin putih yang digunakan sebagi tempat pertapaan seorang pangeran yang berasal dari Majapahit. Di dalam bangunan tersebut terdapat batu bekas tempat duduk Pangeran Joyokusumo, batu lutut, batu dakon, batu lumpang dan sebuah yoni sebagai tempat menampung air untuk membasuh muka agar mendapat berkah.
Di sebelah barat punden Perigi terdapat bangunan berukuran 8 m x 16 m yang sering digunakan untuk pertunjukan wayang kulit oleh penduduk setempat sehabis  panen musim kemarau.
Punden Perigi yang ada di desa Banyuurip kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo memiliki bentuk 4 persegi panjang, dengan kedua sisi panjang dibagian utara dan selatan , sedang sisi yang lebih pendek terletak dibagian barat dan timur dengan ukuran 10,6 m x 6,3 m. Keempat dinding  teras disusun  dari bongkahan-bongkahan batuan andesit dengan tebal 1,1 m dan tinggi 45 cm. Dimuka dinding selatan dari bangunan tersebut terdapat pohon kecacil yang sangat rindang.
Disamping itu pula pada arah barat yang tidak jauh dari punden Perigi terdapat dua buah sumur tua yang oleh masyarakat setempat dinamakan Beji dan Pinatak. Yang oleh masyarakat sampai sekarang diyakini bahwa kedua air sumur itu bila dicampur dan dimasukkan pada yoni yang ada di Perigi  dapat mendatangkan sawab/tuah  bagi yang mempercayainya. 



Kategori *)
: 1. Benda
2. Bangunan

  3. Struktur
4. Situs

  5. Kawasan


Nama Obyek
: Situs Perigi

Tempat Obyek


   Nama tempat
: Perigi

   Alamat
: Dusun Kembaran

   Desa/Kelurahan
: Banyuurip

   Kecamatan
: Banyuurip

   Kabupaten/Kota
: Purworejo.

   Provinsi
: Jawa Tengah

   Koordinat/UTM
: 07045’46,9” LS
  109000’22 BT


Ukuran Obyek


   Panjang
: Cungkup :3,2 m

   Lebar
: Cungkup :3,2 m

   Tinggi
: Cungkup : 4 m

   Luas
: 3000 M²

   Diameter
:

   Bahan
: Batu andesit/kayu,pasir, semen, genteng

   Warna
: cat biru

   Kondisi
: terawat


Batas-batas


   Utara
: Pekarangan

   Timur
: Pemukiman

   Selatan
: Pekarangan

   Barat
: Jalan desa

   Nama Pemilik
: Desa Banyuurip

   Alamat Pemilik
: Desa Banyuurip, Kec. Banyuurip, Kab. Purworejo

   No. Identitas Pemilik
: -

   Nama Pengelola
: Andi Kusuma (Jupel)

   Alamat Pengelola
: Desa Banyuurip-Purworejo

   No. Identitas Pengelola
: 3306070108860003



No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here